- Notifikasi/Alarm Tidak Muncul Ketika Waktunya Tiba? Jawab: Pada
beberapa perangkat merk terbaru seperti Xiaomi, Oppo, Vivo, Meizu, dll
yang mempunyai fitur Smart Manager secara default akan menonaktifkan
Mulai Otomatis dan Berjalan di Latar Belakang untuk
seluruh aplikasi
yang di-download dari Play Store.
Maka ini akan membuat notifikasi/alarm jadwal sholat tidak berfungsi dengan baik, atau
berfungsi hanya sekali lalu keesokan harinya tidak tampil lagi. Jika Anda mengalami
masalah tersebut solusinya adalah Anda harus mengaktifkan atau mengizinkan Mulai
Otomatis dan Berjalan di Latar Belakang untuk aplikasi
ini dari fitur Smart Manager perangkat Anda.
Cara mengaktifkan atau mengizinkannya ada dua cara, yaitu:
- Cara pertama, buka aplikasi Smart Manager (biasanya nama aplikasinya adalah
Keamanan
atau iManager) > Cari perizinan > Cari aplikasi Jadwal Sholat
ini dan
aktifkan atau izinkan Mulai Otomatis dan Berjalan
di Latar Belakang.
Setelah itu buka aplikasi Jadwal Sholat ini untuk menyegarkan, dan selesai.
- Cara kedua, buka Pengaturan Sistem > Aplikasi > Seluruh Aplikasi > Cari
aplikasi Jadwal Sholat ini > Cari perizinan > Aktifkan atau izinkan Mulai
Otomatis dan
Berjalan di Latar Belakang.
Setelah itu buka aplikasi Jadwal Sholat ini untuk menyegarkan, dan selesai.
Insya Allah setelah selesai mengikuti salah satu cara di atas, notifikasi/alarm ketika
waktu sholat tiba akan muncul.
- Notifikasi/Alarm Masih Belum Muncul Meski Sudah Diikuti Instruksi No.1?
Jawab: Jika notifikasi/alarm masih belum muncul di perangkat Anda, walaupun Mulai
Otomatis dan
Berjalan di Latar Belakang sudah diizinkan (instruksi no.1), solusinya adalah Anda
harus mengaktifkan Force Notification pada Pengaturan Jadwal
Sholat.
Perlu diketahui dampaknya, pada saat Force Notification aktif, ikon alarm akan
tampil di statusbar pada beberapa merk perangkat. Pengaturan ini hanya
tersedia di OS Android versi Lollipop dan terbaru, dan pengaturan ini secara default
sudah aktif.
- Mendeteksi Lokasi. Jawab: Fitur Jadwal Sholat ini membutuhkan
lokasi Anda, dan untuk mengetahui lokasi, maka perangkat harus terkoneksi
dengan Internet. Bisa dengan mode auto (yaitu menggunakan GPS dan
Network) atau menggunakan manual (dengan memilih lokasi pada Peta).
- Nama Kota dan Waktu Sholat Tidak Otomatis Berubah Ketika Pindah Lokasi.
Jawab:
Pada versi sebelumnya dibuat otomatis berubah ketika berpindah Kota walaupun
aplikasi sedang tidak dibuka, namun pada
versi pengembangannya
tidak lagi otomatis berubah nama Kotanya ketika berpindah lokasi, karena untuk
melakukan perubahan otomatis dibutuhkan service besar yang
selalu berjalan di background walaupun aplikasi ini tidak sedang dibuka, jadi itu
sangat menguras baterai. Karena kami fokus agar aplikasi ini ramah untuk
penggunaan baterai serta memory. Jadi jika Anda
berpindah Kota, cukup buka aplikasi Jadwal Sholat ini dan ketika GPS aktif maka
lokasi akan berubah menyesuaikan.
- Waktu Sholat Kurang Tepat Terlalu Jauh.
Jawab: Jika hasil kalkulasi waktu sholat kurang tepat
terlalu jauh. Pastikan dahulu nama Kota yang terdeteksi adalah di
lokasi Anda berada. Saat merefresh lokasi, pastikan GPS sudah
hidup dan akurat, setelah itu refresh lokasi pada halaman Jadwal Sholat dengan
mengklik
tombol lokasi di menu. Karena bisa saja jika GPSnya belum akurat,
lokasi Anda di Jakarta tetapi GPS Anda mendeteksi di Aceh maka akan
berdampak pada salahnya waktu jadwal sholat.
- Waktu Sholat Kurang Tepat Beberapa Menit.
Jawab: Jika hasil kalkulasi waktu sholat kurang tepat
beberapa menit. Anda bisa atur pada Pengaturan Jadwal Sholat >
Menyesuaikan Personal. Fungsinya adalah untuk mengurangi atau
menambahkan nilai menit ke waktu sholat yang telah dikalkulasi oleh aplikasi.
Contoh: Waktu sholat subuh yang benar di wilayah Anda adalah pukul 04:35, tetapi
hasil
kalkulasinya pada pukul 04:37, maka Anda kurangi 2 menit pada waktu sholat
subuhnya, agar waktu sholat subuhnya sesuai,
yaitu di 04:35, dan notifikasi/alarm waktu subuhnya akan mengikuti
di 04:35, fitur Menyesuaikan Personal ini juga berguna jika Anda
ingin notifikasi/alarm waktu sholat lebih cepat dari
standarnya, agar Anda bisa bersiap-siap untuk segera ke Masjid.
- Kompas Arah Kiblat Tidak Bergerak? Jawab: Fitur
arah kiblat ini menggunakan sensor yang terdapat di perangkat, kami menggunakan
sensor perangkat agar ketika sedang offline (tidak terhubung
dengan Internet) masih tetap bisa digunakan fitur arah kiblat ini.
Jadi jika kompas arah kiblat ini tidak bergerak sama sekali (tetap
mengarah ke posisi atas), berarti perangkat Anda tidak memiliki
sensor. Silahkan pasang aplikasi kompas di Play Store untuk
membuktikan bahwa perangkat Anda mempunyai sensor atau tidak.
- Bagaimana Aplikasi Ini Mengkalkulasi Waktu
Sholat? Jawab: Aplikasi ini menggunakan open-source library
dari http://praytimes.org
untuk mengkalkukasi waktu sholat berdasarkan latitude,
longitude, dan time zone.